Mumpung masih fresh ni…saya ingin mereview sedikit buku yang telah saya
baca. Kalau tidak disegerakan takut lupa. Daripada disimpen sendiri dan
akhirnya hilang tak berbekas, lebih baik saya membaginya dengan para pembaca
semua. Mudah-mudahan ada manfaatnya.
Saeful, biasa dipanggil Ade)
Dimensi : 14x21 cm, xvi+204 halaman
Penerbit : Qultummedia, 2012
Harga : Rp35.500,00
“Ketika saya memutuskan
untuk kembali meniadakan keinginan-keinginan dunia, mengosongkan cinta selain
kepada Allah, maka kemudian tarikan-tarikan Allah terus membetot ubun-ubun saya
untuk melepas atribut kejahiliyahan saya. TANPA saya sadari, saya mulai
mencintai hal-hal yang menuju kepada Sang Pemilik napas saya. Tanpa saya
sadari, saya terbawa arus kebaikan, saya tenggelam di danau pengajian. Saya
terdampar di padang ilalang yang berisi zikir.”
Demikianlah perenungan
seorang Rindu, si perempuan pencari Tuhan. Pencariannya menyadarkan ia bahwa ia
tidak memiliki hak untuk menafikan perintah Tuhannya. Tubuhnya bukan haknya
maka ia harus menghijabinya seperti yang diperintahkan Tuhan. Harta yang
dimilikinya hakikatnya bukan miliknya maka ia harus membersihkannya dengan
zakat dan sedekah. Dan, rasa cinta terhadap makhluk tidaklah boleh melebihi
rasa cintanya kepada Tuhan karena itu berarti ia menjadikan cinta semu itu
berhala. Bukan cinta yang menyejukkannya. Subhanallah,
alangkah indahnya perjalanan hidup ini jika demikian adanya.
Membaca buku ini seperti
diajak berkelana. Bak seorang musafir kita mengembara untuk mencari makna hidup
dan kehidupan kita. Kita diajak merenung untuk bertanya dan berdiskusi akan
banyak hal hakiki. Apa itu hidup. Untuk apa kita hidup. Siapa saya. Apa itu
bahagia. Banyak lagi pertanyaan sederhana dan sangat mendasar yang ada dalam
buku ini. Apa jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut, kita sendrilah yang
nanti akan menemukannya.
Bila Anda adalah orang
yang sedang “galau” karena patah hati, carilah penghibur di buku ini. Rindu,
sang penulis yang tak lain adalah seorang gadis yang pernah patah hati
mengutarakan kisahnya dalam buku ini. Dalam sekali ia bercerita dan akhirnya
menemukan solusinya atas masalah patah hatinya itu. Baginya, tak ada satu cinta
pun di dunia ini yang mampu mematahkan hati manusia jika cinta Allah di atas
segalanya. Bila Anda gelisah karena masalah dunia yang mendera dan merasa
membutuhkan rumah untuk jiwa, baca juga buku ini. Penulis menuntun kita untuk
kembali saat jiwa membutuhkan rumahnya.
Bila Anda merasa dibelit
problema yang yang tak kunjung ketemu
solusinya. Jangan khawatir, ada jalan keluarnya juga di buku ini. Apa itu? Sabar
dan shalat. Ya, ketika masalah datang, Allah tidak meminta kita memikirkan
jalan keluar hingga penat. Allah hanya meminta kita sabar dan shalat.
Bila Anda adalah orang
yang sedang merasa kekurangan atau kesepian, carilah teman dalam buku ini.
Rindu telah menemukan rumus jitu jika Anda merasa kurang atau sepi. Saya +
Allah = Cukup. Itu dia rumus patennya. Dijamin tokcer menyelesaikan masalah
Anda, apapun itu.
Sungguh, buku ini adalah
lautan hikmah yang luas dan dalam yang bisa setiap saat kita ambil, kapan saja,
dimana saja. Tanpa menggurui, buku ini mengajarkan banyak hal tentang agama,
nasihat dan kebaikan yang sebenarnya bersumber dari Al Quran dan Sunnah. Sangat
mencerahkan.
Saya kira cukup sekian, namanya
juga review, cukup sekilas aja. Saya mau kerja dulu ya. Takut ada
yang komentar pagi-pagi kok udah ngeblog.
Kalau masih penasaran, silakan baca bukunya sendiri. Kalau ingin membelinya,
bisa kok lewat saya. Harga belum termasuk ongkos kirim ya. :)promosi mode on:).