Kamis, 07 Juni 2012

Personal Branding

Tiba-tiba pingin ngeblog setelah nemu tulisan berjudul 10 Kiat Personal Branding Lewat Blogging karya Romi Satria Wahono. Bener juga ya..(ngangguk2 mode >on< ). Eranya udah berubah. Sekarang jamannya internet. Ga cuma negara-negara maju ato kalangan menengah ke atas yang kenal internet. Internet bukan lagi barang mewah. Minimal anak SMP jaman sekarang sudah kenal internet. Mahasiswa apalagi. Googling jadi tradisi. Terlebih buat mahasiswa yang tak mau repot mantengin buku-buku perpustakaan. Internetlah perpustakaan mereka. Perpustakaan dengan jumlah bukunya amat sangat besar dibandingkan pustakaan di kampus mereka.Talk about personal branding ni, betul banget kata Pak Romi Satrio Wahono. Blog adalah sarana yang amat tepat. Gimana enggak, di blog orang bisa menulins apa saja yang sesuai dengan personnal interestnya. Dan lagi tak perlu takut salah ato tak sesuai EYD misalnya. Jadi inget puisi..Licencia Poetica, kurang lebih begitulah blog. Ibarat puisi yang tak memperhatikan struktur kalimat, tata bahasa dan lain-lain, blog juga seperti itu. Mau pake bahasa apa kek, mau diisi apa kek terserah dengan si empunya blog. KaByak rumah pribadi di dunia maya. Si empunya rumah bebas mengisi rumahnya dengan apa saja. Tak ada yang melarang.Ups..try to focus. Personal branding dalam istilah lain hampir sama dengan pembentukan image. Blogger yang religius misalnya, cenderung akan mengisi blognya dengan artikel-artikel seputar keagamaan. Blogger lain yang punya interest di bidang entrepreneurhip akan memenuhi blognya dengan tetek bengek cara memulai usaha hingga memasang iklan-iklan yang yang berpotensi mendatangkan penghasilan baginya. Yang ahli IT akan menulis berbagai tips n triks serta semua penemuannya dalam bidang internet atau perkomputeran. Yang Jago nulis akan memberikan jurus-jurus ampuh atau kiat-kiat menulis. Yang seneng travelling akan bercerita tentang tempat-tempat menakjubkan yang telah dikunjungi. Too much to explain. Etc,etc...Still about personal branding. Personal branding sendiri sebenarnya tidaklah identik dengan hal-hal yang komersial. Setiap kita pada dasarnya telah melakukannya tanpal kita sadari. Personal branding identik dengan aktualisasi diri kita. Seperti apa kita ingin dikenal orang seperti itulah personal branding yang kita lakukan. Personal branding diwujudkan dengan aktJika kita ingin orang mengenal kita sebagai oivitas keseharian kita atau aktivitas yang sangat menonjol kita lakukan dibanding dengan orang lain yang ada di sekitar kita. Jika ada orang berulang kali masuk penjara karena kesalahan yang sama, mencuri misalnya. Tanpa disadari orang itu telah melakukan personal branding sehingga kita mengenalnya sebagai pencuri. Jika ada orang yang suka berbohong kita akan menyebutnya sebagai pembohong.By the way, personal branding itu tak hanya dilakukan dihadapan manusia lho."Bekerjalah kamu maka Allah dan rasulnya akan melihat pekerjaanmu itu.pernah dengar tentang ayat ini?Ini adalah ayat yang sangat dahsyat tentang personal branding. Intinya hanya tiga, bekerja, bekerja dan bekerja. Bekerja dilakukan terus menerus, berulang-ulang dan bersungguh-sungguh. Bekerja, bukan ngomong doang_kecuali orang yang kerjanya ngomong, seperti wakil rakyat yang menyuarakan suara rakyat. Hidup dalam sunnatullah aksi-reaksi inilah personal branding itu. Bekerja, maka menghasilkan karya dan orang-orang (stake holder) akan merasakan manfaat karya kita dan mereka akan memberi feedback pada kita. Hasilnya? Personal branding itulah...Apa yang paling sering itu lakukan, maka itu dengan itu pulalah kita melakukan personal branding pada orang-orang di sekitar kita. Let's do our best personal branding..