Minggu, 20 September 2015

Manusia Kurang Piknik

Gambar dari sini
Entah kenapa beberapa hari ini aku bawannya kesel banget sama my hubby. Apalagi wiken kemarin. Sabtu full seharuian di rumah. Emang sih, aku lagi haid hari ketiga. Kalo ditanya suami, kesel kenapa jawabnya gak jelas. Gak tahu. Pokoknya kesel aja. I need a time out. Malem2 pingin ngajakin suami pillow talk, yang diajakin ngobrol belum apa2 sudah K.O. oleh kantuk tak tertahankan, dan yang ada malah kaya orang ngelindur. Makin jadilah aku ngambeknya. Kabur tengah malah ke kamar atas dengan harapan suami akan menyusul. Yang diharapkan menyusul tak datang jua, padahal dudah sepuluh halaman buku yang aku baca dan kantuku makin tak bisa diajak berkompromi. Alhasil aku pun turun dan tidur lagi disampingnya dalam keadaan hati yang rusuh.
Paginya bangun kesiangan, mentang-mentang lagi libur sholat. Masih dengan suasana hati yang rusuh tak menentu. Asli butuh pelampiasan untuk meredakannya. Yang ada di otakku adalah hang out, pergi sesaat ke suatu tempat yang akan membuatku menjadi lebih rileks dan sejenak melepas penat akibat rutinitas yang menjemukan. Ya, aku uring-uringan karena aku menjadi seorang manusia kurang piknik. Oke, mari kita piknik agar diri ini tetap waras, demi kebaikan diri dan keluarga, di dunia dan akhirat. Kok bawa2 akhirat? Lha iya toh, kalo aku marah2 terus sama suami ya aku bisa jadi istri durhaka yang tidak selamat di akhirat kelak.
Otakku mulai meyusun rencana. Bersama suami aku bergotong royong memandikan dan menyuapi mulut-mulut mungil para krucil kami. Setelahnya, aku memasak dan menyiapkan bekal yang kira-kira bisa mengisi perut kami saat waktunya makan siang datang tanpa perlu mengeluarkan banyak uang, maklum tanggung bulan. Untung masih ada cumi yang aku beli beberapa bulan lalu sebagai persiapan bbulan romadhon namun sama sekali tak tersentuh. Hahahah, dasar mak2 pemalas, belnaja iya, masak kapan tahu :) Nasi, cumi asem manis, sepotong kecil ikan bandeng presto, dua potong nugget gosong, jeruk, bolu pisang, bolu kukus telah siap. Giliran Abi menyiapakan mobil dan keperluan lainnya dan waktunya aku mandi. Sehabis mandi, aku merasa perlu mengekspresikan diriku dengan berdandan memakai make up tipis-tipis dan hijab syar'i hasil modifikasi sendiri tanapa video tutorial :), dan alhamdulilla suami dan si sulung memberiku apresiasi, Ummi cantik banget...senengnya..meski hati masih grusa-grusu karena pingin piknik.
Setelah semua siap, kami pun meluncur dan berpamitan pada neneknya anak-anak. Sudah keluar gapura komplek, suami nanya mau kemana Mi?. Brosing beberapa situs dan blog, akhirnya kami memutuskan ke Taman Kota BSD yang ternyata ada dua taman kota di sana. Perjalanan lancar, tidak sampai setengah jam kami sampai di Taman Kota BSD 1. Areanya tidak seluas yang saya bayangkan, namun di tengah gersangnya kota, taman ini sangat cukup memberikan keteduhan dan udara segar. Masuk sini gratis lho..Disana kami berjalan mengitari separuh taman, naik jembatan gantung, dan makan siang. Lumayan banget lah...Tak jauh dari taman, banyak tukang jualan yang menawarkan aneka dagangan. Berhubung tanggal tua, aku secara selektif hanya membeli apa yang benar-benar kami perlukan saat ini. Aku hanya membeli seporsi pempek yang ternyata masih mentah dan sebungkus yoghurt kesukaan kami. Saat Dhuhur tiba, kami cukup menyeberang jembatan gantung dan sholat di Masjid Asy-Syarif yang terletak di komplek sekolah Al-Azhar BSD.
Alhamdulillah atas piknik sederhana ini, yang cukup membuang nuansa negatif dalam diri, menghlangkan kepenatan dan juga rasa kesal gak karuan yang tak jelas asal-usulnya. 
Jadi Moms, ketika kamu kesal dan merasa serba salah atas keadaan yang ada disekelilingmu itu mungkin karena Moms telah menjadi Manusia Kurang Piknik gak ada salahnya buatmu untuk Have a Picnic. Insya Allah Moms akan merasa lebih baik. Dan pikniknya pun tak harus mahal. Apalagi saat tanggung bulan, tips dari saya dalah carilah tempat piknik gratis dan bawalah bekal :)
Selamat berpiknik...

Apa Kabar Blog?

Kalo bisa ngomong, pasti deh ni blog udah protes, teriak dan nagis sesenggukan gara-gara ditinggalin sama pemiliknya untuk waktu sekian lama tanpa dikunjungi dan tanpa kepastian sama sekali. What kind of a blogger, yang ninggalin blognya, tapi ngakinya punya hobi nulis dan pingin jadi penulis. Duh, jadi malu hati sendiri daku.
Okelah..sekarang kita luruskan kembali niat ngeblognya. Dulungeblog itu buat nulis dengan tujuan :
  1. Mengasah kemampuan menulis
  2. Dokumentasi pribadi yang bisa dibaca lagi
  3. Mengikat ilmu
  4. Menyimpan kenangan bagi anak cucu
  5. Sharing pengetahuan dan pengalaman
  6. Curcol
udah, segitu dulu aja. Yang lain-lain masih boleh ditambahkan nanti2:)

Sekarang kita bulatkan azzam untuk menulis di blog ini. For a new start, satu bulan satu tulisan itu udah bagus banget. Dan nanti harus meningkat menjadi sebulan dua tulisan, tiga tulisan, hingga nanti menjadi setor satu tulisan per pekan. Dan akhirnya bisa nulis setiap hari dan bisa nulis kapan saja ada ide.

Oke, mari kita mulai dengan bismillah, agar di dalamnya ada berkah yang bertambah-tambah..
Gambar aku ambil dari sini