Selasa, 26 Juni 2007

Tertawan Cinta


Ini ada puisi cinta yang aku coba ambil hikmahnya saat aku lagi broken heart dulu.
Puisi ini ada di sebuah halaman buku tentang persiapan pernikahan karya Fauzil Adhim.

Ya Tuhan,
Jika cinta adalah ketertawanan
tawanlah aku dengan cinta kepada-Mu
agar tak ada lagi yang dapat menawanku

Ya Tuhan,
jika rindu adalah rasa sakit
yang tak menemukan muaranya
penuhilah rasa sakitku dengan rindu kepada-Mu
dan jadikanlah kematianku sebagai muara
pertemuan dengan-Mu

Ya Tuhan,
hatiku hanya cukup untuk satu cinta
jika aku tak dapat mengisinya dengan cinta kepada-mu
kemanakah wajahku hendak kusembunyikan dari-Mu?

Moh. Fauzil Adhim
Yogyakarta, 1415H