Rabu, 20 Juli 2016

Milk Cleanser

This is a little review of my skin care product..

Dengan umur yang tak bisa dibilang belia, wajah saya mudah sekali jerawatan. Dulu sewaktu masih single, wajah ini memang sudah berjerawat, tapi tak separah sekarang. Dulu hanya sedikit, dan ahanya di bagian pipi sebelah kiri. Kalo jerawat punggung banyak, karena termasuk yang mudah berkeringat. Namun setrlah menikah dan punya anak, jerawat punggung alhamdulillah benar-benar pergi dan tak kembali entah kemana. Tapi jerawat di wajah makin membanyak saja. Tak hanya si pipi sebelah kiri, tapi kuga menyebar ke pipi kanan, dahi, dagu dll. Herannya tambah anak malah tambah jerawat, apalagi saat menjelang haidh. Padahal saya kira saat usia bertambah, jerawat ini akan hilang dengan sendirinya. Eh ternyata malah semakin akrab dengan jerawat yang suka sekali nongol di wajahku nan hitam manis ini.. Xixixixi, muji diri sendiri boleh kan ya.
Padahal kalau saya amati, jumlah minyak di wajah sudah jauh berkurang di usiaku yang tiga puluhan. Dulu waktu usia dua puluhan, wajah begutu berminyak mengkilap, tapi jerawat sedikit. Sekarang minya sedikit, tapi jerawat nambah banyak.
Yang paling bikin galau itu kalau jerawat udah mulai sembuh, bekasnya bisa bertahan lama dengan fleknya, eh sudah nongol jerawat baru lagi. Mana kadang-kadang jerawat ini selain meninggalkan flek juga meninggalkan semacam lubang kecil di wajah yang membuat diriku suka ga pede kalau dilihat dari jarak dekat, terutama oleh mas misua tercinta. Ya sudahlah, sampe sekarang belum tahu cara mengatasi jerawat dan bekasnya. Eh tapi kalo untuk mencegahnya aku ada sedikit tips..
Sepengalamanku sih ya, jerawat itu numbuh kalau kita ga menjaga kebersihan kulit kita, terutama kulit wajah. Kotoran yang menempel di wajah akan menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Maka dari itu, kita harus rajin menjaga kebersihan wajah kita. Apalagi buat yang berdomisili dan bermobilisasi di kota seperti jakarta dan sekitarnya. Tingkat polusi yang tinggi semakin membuat wajah kita mudah kotor. Asap knalpot, asap rokok, debu jalanan, sisa keringat dll adalah contoh kotoran yang akan membuat wajah kita kotor. Bahkan sel kulit mati pun konon kalau tak dibersihkan juga akan menyumbat pori-pori kulit. Makanya kita harus rajin mandi, karena kulit kita dalam  sehari syahid dan berganti dua kali dalam sehari.
Oia, kalau untuk membersihkan wajah, saya pakai milk cleanser. Paling sering saya pakai milk cleanser dari viva. Pernah juga coba dari Mustika Ratu dan juga Sari ayu. Semuanya enak kok. Ngangkat kotoran banget. Apalagi buat wajahku yang entah kenapa mudah banget berdaki.Kalau habis pakai milk cleanser itu, kapasnya langsung terlihat hitam karena daki-daki yang terangkat. Entah dari mana pula itu si daki datang. Apalagi di bagian leher. Pakainya kapas ya, lebih ngangkat kotoran dibandingkan tissue.
Berapa harganya? Murah, malah mungkin bagi sebagian orang murah bingit. Dari semua produk milk cleanser yang saya tahu, viva adalah yang paling murah. Variannya yang saya tahu ada yang cucumber sama bengkoang. Yang sekarang saya punya adalah yang bengkoang. Milk clenser viva teksturnya lebih creamy dibandingkan milk clenser sari ayu. Dua-duanya saya suka.. Karena sudah merasakan manfaatnya. Cara pakainya gampang kok. Tuang sedikit di telapak tangan, oleskan di beberaoa titik wajah, lalu ratakan dan berikan pijatan ringan. Sambil bersihin wajah juga memberikan pijatan ringan di seluruh wajah, sehingga peredaran darah di wajah pun lancar. Setelahnya, angkat kotoran dengan kapas atau tissue.
Saat ini saya cuma punya pic viva bengkoang dan kapas dengan daki yang terangkat. Yang lain menyusul kalau ingat, hehehe..

Orang bermasalah

Orang bermasalah itu apa ya? Hm.. maksud saya gini.. Pernah ga ketemu sama orang yang 'sebaik apapun' kita,  orang itu tetep aja menunjukkan sikap yang aneh menurut kita,  dalam artian tidak sesuai dengan ekspektasi kita. Rasa-rasanya kita lho ga pernah bikin masalah ke dia,  eh tapi itu orang ada aja kelakuannya. Yang nyinyir lah, yang black campaign lah,  yang nylekit lah, yang buang muka lah. Ada aja pokoknya lah.
Kalau kamu pernah ngalamin itu, berarti kamu sama dong sama aku.. Hihi, trua kenapa lagi kalo sama. It means it's normal. Bisa jadi kita memang aneh bagi orang itu sehingga dia pun bersikap aneh,  atau orang itu memang orang unik. Coba lakukan survey kecil-kecilan, kalau 9 dari sepuluh orang yang kenal dia memberikan respon yang negatif atau kurang lebih sama dengan penilaian kita, itu artinya kita tidak perlu risau. Kita pasti punya salah atau ada hal yang tidak disukai orang lain, tapi tak perlu over. Tak perlu cemas berlebihan. Tetap tenang. Kita memang tak bisa membuat semua orang suka pada kita. Lha.. Nabi Muhammad saw saja yang maksum, begitu banyak yang memusuhinya, apalagi kita. Keep calm, terus perbaiki diri, dan tetaplah Allah sebagai orientasi, bukan manusia. Karena menuruti manusia itu banyak macamnya..

Bingung ya bacanya, sama:)
Ya gitu deh..
Yang penting nulis..