Kamis, 07 Juni 2012

Jagalah amanah Allah, maka Allah akan menjagamu..

Pada hari pengangkatan Al-Manshur sebagai khalifah, Muqatil bin Sulaiman datang dan menghadap kepadanya di istana. "Berilah aku pelajaran, wahai Muqatil."
 "Baginda menginginkan pelajaran dari hal yang pernah aku saksikan?"
 "Dari yang pernah engkau lihat."
 "Wahai amirul mukminin, Umar bin abdul Aziz mempunyai sebelas anak. Ketika ia wafat, ia meninggalkan uang sebelas dinar. Kain kafan yang digunakan untuk membungkusnya berharga lima dinar, dan sisanya dibagi rata kepada anak-anaknya sehingga setiap anaknya mendapat bagian 0,81 dinar. Begitu juga halnya Haisyam bin Abdul Malik, ia dikaruniai sebelas anak. Namun bedanya, warisan yang didapat masing-masing anaknya adalah sebesar satu juta dinar. Demi Allah wahai amirul mukminin, pada suatu hari aku dapati salah satu dari anak Umar bin Abdul Aziz bersedekah seratus kuda untuk keperluan jihad fisabilillah. Dan pada hari itu juga aku bertemu dengan salah satu anak Hisyam meminta-minta di salah satu pasar."

Dikutip dari "Ketika Allah Berbahagia" karya Dr. Khalid Abu Syadi.