Kamis, 27 Juni 2013

Azzahra

Duhai Azzahra, ingin kutuliskan kisahmu untuk anak-anakku agar mereka
tahu bagaimana mulianya kedudukanmu.
Duhai Azzahra, betapa istimewanya dirimu menjadi wanita penghulu surga
, suri tauladan sepanjang masa.
Duhai Azzahra, betapa welas asihnya dirimu, kau bersihkan
kotoran-kotoran unta dari kepala Ayahandamu nan mulia, yang dilempar
oleh manusia-manusia durjana.
Duhai Azzahra, sungguh mulia gelarmu, "ummu abiaha", gadis yang
menjadi ibu bagi Ayahanda, sepeninggal At-Thohiroh, wanita agung yang
telah melahirkanmu.
Duhai Azzahra, betapa indah kisah cintamu dengan seorang pemuda yang
dibesarkan bersamamu dalam asuhan rasulullah. Betapa Ali cemburu
padamu saat kau berkata bahwa kau pernah jatuh cinta pada seorang pria
sebelum berumah tangga. Dan Ali pun tersenyum saat kau berkata
padanyalah kau jatuh cinta sebelum berkeluarga.
Duhai Azzahra, betapa mulianya dirimu, dinikahkan rasulullah pada
pemuda seorang pemuda idaman hanya dengan mahar seperangkat baju
perang.
Duhai Azzahra, betapa bersahajanya dirimu, Meski kau anak seorang
pemimpin tertinggi di dunia hidupmu sungguh sederhana. Saat kau
meminta seorang pelayan untuk meringankan kepayahan, Ayahandamu
menyanggahnya dan mengajarkan sepotong doa dan puja bagi Yang Maha
Kuasa dan kau menerima keputusannya dengan ikhlas dan gembira.
Duhai Azzahra, betapa qonaahnya jiwamu. Rumahmu sempit, dengan alas
tidur pelepah kurma nan kasar dan bantal ijuk nan keras. Namun sungguh
hatimu seluas samudera menerima ketentuanNya. Hatimu sungguh selembut
sutra dengan jiwa kedermawanan yang siap menyedekahkan apapun yang kau
miliki. Kalung, satu-satunya harta pemberian rasulullah kau berikan
pada seorang pengemis yang mengetuk pintu rumahmu. Dan dengan
skenarioNya, akhirnya kalung itu kembali ke tanganmu.
Duhai Azzahra, maafkan kami wanita masa kini yang menempuh liku
kehidupan yang lain darimu dengan keluar dari rumah-rumah kami
Duhai Azzahra, hanya sholawat dan salam yang mampu kami persembahkan bagimu

#Azzahra adalah Fathimah binti Rasulullah. Mohon koreksi jika ada yang keliru.