Minggu, 01 Maret 2009

Afifah si BOLANG (Bocah Petualang)


Si kecilku ini sepertinya benar-benar hobi traveling. Bagaimana tidak, sejak dalam kandungan Afifah sudah menjelajah ke beberapa tempat bersama Ummi dan Abinya. Berikut catatan perjalanannya :

Sebelum ada dalam kandungan, Ummi dan Abinya bersepakat untuk haoneymoon guna mempercepat hadirnya sang buah hati. Memang sih tak ada yang bisa mempercepat atau memperlambat, tapi hubungan jarak jauh kami Jakarta-Manna yang hanya berjumpa tiga hari-an setiap bulannya membuat kami harus berpikir bagaimana caranya agar rumah tangga kami duianugerahi buah hati. Akhirnya kami berdua memutuskan untuk cuti. Ummu Afifah "kabur" dan cuti lebih dulu meninggalkan rutinitasnya di KPPN Manna, terbang ke Jakarta menemui Abu Afifah. Setelah Abu Afifah mendapatkan izin cuti, kami berdua melaju ke Pemalang, tempat kami menikah dulu untuk berbulan madu^_*;
Dalam perjalanan panjangnya menemui Abu Afifah, Ummu Afifah telah melampaui banyak ritangan. Penerbangan yang dibatalkan seharian karena Cengkareng banjir, harus cari tempat menginap (Thanx to dr. Cintya, saudaranya dan Ibu pegawai bank Mega), bertemu Sang Kepala Kantor dan diomelin di bandara, Abu Afifah yang kerja banting tulang tak bisa pulang, tak ada yang jemput setelah turun dari Angkot, tak ada yang menjamu saat tiba di rumah mertua..hiks...pokoknya benar-benar tak terlupakan. Namun akhirnya semua perjuangan itu tak sia-sia. Sebulan kemudian Ummu Afifah hamil. Alhamdulillah...

Saat dalam kandungan
  1. usia dua bulan, Afifah jalan-jalan ke bendungan di Seginim, kurang lebih setengah jam dari Kota Manna bersama tante Eka dan Tante-tante dan Om-Om dokter yang PTT di Manna
  2. usia tiga bulan kehamilan Afifah sudah pulang pergi Jakarta-Manna mengikuti umminya yang mendapat jatah diklat pegawai KPPN Percontohan.
  3. usia lima bulan, Afifah ikut umminya pindah domisili dari Manna ke Bengkulu, sesuai SK Penempatan Pegawai KPPN Percontohan di lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan
  4. usia enam bulan, Afifah ikut ummi dan abinya jalan-jalan naik motor ke Kepahang, melewati dua gunung kecil, gunung tunjuk dan gunung bungkuk
  5. usia delapan bulan, Afifah ke Jakarta untuk dilahirkan
Setelah nongol di Bumi

  1. usia 1 bulan, Afifah diajak kondangan
  2. usia 41 hari, Afifah ke Pemalang untuk bertemu dengan keluarga besar di Pemalang, terutama kakek, nenek dan om-omnya
  3. usia 52 hari, Afifah balik lagi ke Jakarta
  4. Usia 57 hari, Afifah terbang Jakarta-Bengkulu (padahal di bengkulu kami belum punya tempat tinggal, numpang sementara di rumah kawan karena rumah yang dulu tak kontrakkan lagi)
  5. Usia tiga bulan, Afifah pindahan lagi dari rumah kawan Ummi ke Rumah dinas
  6. usia 3,5 bulan, bersama neneknya Afifah menemani Ummi outbond di Tahura (Taman Hutan Raya dari jam 8 pagi sampai jam 8 malam, tanpa menangis daan hanya tidur sebentar-bentar
  7. Usia 6 Bulan, Bengkulu-Jakarta-Bengkulu dalam empat hari, mengantar nenek pulang dan menjemput pengasuh.
  8. Usia 8 Bulan, Bengkulu-Jakarta hanya bersama abi, terpaksa karena tak ada pengasuh di Bengkulu.
  9. Usia 9 Bulan, Jakarta Bengkulu, karena sudah dapat pengasuh di sana.
  10. Usia 10 Bulan, Bengkulu-Jakarta, terpakasa dibawa ke rumah Mbah Uti karena oleh abi pasca diopname karena malaria dan tak ada pengasuh.
  11. Usia 11 Bulan, Bengkulu-Jakarta, ada pengasuh lagi
  12. Usia 1 tahun, Bengkulu-Lubuk Linggau, silaturahmi ke mbah disana.
  13. Usia 15 bulan, Bengkulu-Jakarta, bersama abi karena ummi dimutasi ikut suami. Sementara ummi masih di bengkulu untuk packing.
  14. Usia 20 bulan, Jakarta-Pemalang, mudik Lebaran 2010.
  15. Usia 2 tahun, jalan-jalan ke Bandung.
  16. Usia 3 tahun, jalan-jalan ke Jogja.
Subhanallah, ternyata sejak bayi saja sudah terlihat bakat dasarnya, travelling. Afifah paling suka kalo dipakein topi atau jilbab dan kaos kaki. Ini tandanya Afifah akan diajak keluar rumah, paling tidak jalan ke tetangga atau belanja ke warung terdekat. Afifah jarang sekali menangis kecuali panas atau lapar. Apalagi kalau diajak pergi jauh, yang tua sudah teler tapi Afifah masih enjo-enjoy aja. Alhamdulillah setelah bepergian jauh pun Afifah belum pernah sakit.

Afifah, jeljajahilah bumi Allah yang luas ini dan temukan keagunganNya dalam setiap penciptaan,
Agungkanlah nama Allah, Nak..